Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat berencana
akan membangun konsep High Grade Highway (HGH) pada Trans Sumatera. Yaitu
berupa jalan bebas hambatan (gratis) dan
jalan tol (bayar).
Rinciannya sbb :
1. Bakauheni-Terbanggi Besar (150 kilometer)
2. Terbanggi Besar-Pematang Panggang (100 kilometer)
3. Pematang Panggang-Kayuagung (85 kilometer)
4. Kayuagung-Palembang-Betung (111,7 kilometer)
5. Jambi-Betung (191 kilometer)
6. Jambi-Rengat (190 kilometer)
7. Rengat-Pekanbaru (175 kilometer)
8. Pekanbaru-Dumai (135 kilometer)
9. Dumai-Rantau Prapat (175 kilometer)
10. Rantau Prapat-Kisaran (100 kilometer)
11. Kisaran-Tebing Tinggi (60 kilometer)
12. Tebing Tinggi-Medan (61,7 kilometer)
13. Medan-Binjai (15,8 kilometer)
14. Binjai-Langsa (110 kilometer)
15. Langsa-Lhokseumawe (135 kilometer)
16. Lhokseumawe-Sigli (135 kilometer)
17. Sigli-Banda Aceh (75 kilometer)
Perkiraan panjang HGH Sumatera 2.048 Km. Estimasi biaya
pembebasan lahan dengan lebar minimum 60 meter adalah Rp 22,53 triliun.
Perkiraan biaya konstruksi yang dibutuhkan adalah Rp 144 triliun dan investasi
sebesar Rp 273 triliun.
HGH Sumatera juga akan didukung penghubung (feeder)
sepanjang 770 kilometer, yaitu Sibolga-Tebing Tinggi, Padang-Pekanbaru dan
Bengkulu-Palembang. Estimasi biaya antara lain biaya tanah Rp 5 triliun, biaya
konstruksi Rp 49 triliun dan biaya investasi sebesar Rp 95 triliun.
Ruas jalan Tol Trans Sumatera dibagi atas tiga lintasan, yaitu lintas utama, lintas penghubung, dan non lintas Sumatera.Jalur lintas utama terdiri atas 17 pembangunan dengan total 2.048 kilometer dan estimasi biaya Rp 119,376 triliun.Untuk 770 kilometer jalur lintas penghubung, terbagi atas tujuh pembangunan dengan total estimasi biaya Rp 41,780 triliun. Berikut rinciannya:
1. Indralaya-Palembang (22 kilometer)
2. Indralaya-Muara Enim (110 kilometer)
3. Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau (125 kilometer)
4. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (95 kilometer)
5. Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi (185
kilometer)
6. Bukittinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang (5
kilometer)
7. Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga
(200 kilometer)
Sedangkan jalur non-lintas Sumatera terbentang 25 kilometer dari Batu Ampar, Muka Kuning, hingga Bandara Nadim.
Untuk tahap awal dari pembangunan 24 ruas jalan tol Trans
Sumatera yaitu pembangunan jalan tol
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta. Pembangunan empat ruas Tol Trans Sumatera, Bakauheni-Terbanggi Besar,
Palembang-Indralaya, Riau-Dumai, dan Medan-Binjai akan mulai dilakukan tahun
2015 ini. Pembangunan itu tidak terlepas dari Penyertaan Modal Negara (PMN)
yang telah disetujui DPR untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 290
triliun,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno saat konferensi pers seusai rapat
pembahasan Tol Trans Sumatera di Gedung Kementerian BUMN. Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar